Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengaku telah memeriksa Kapolsek Jakarta Pusat Kombes Pol Hamidin terkait penembakan mahasiswa Universitas Bung Karno Farel Restu, saat melakukan unjuk rasa pada tanggal 20 Oktober lalu.
"Iya (Kapolres Jakarta Pusat) sudah dimintai keterangan," ucap Kabiro Pengamanan Internal Brigjen Pol Budi Waseso di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo No.1, Jakarta, Senin (25/10/2010).
Dia menambahkan, pemanggilan tersebut untuk mencari siap yang memerintahkan penembakan tersebut.
"Yang megang kendali siapa, nanti hasil proyektil yang kita temukan di luka si korban kita periksa, senjata siapa sebenarnya. Kita sekarang lagi proses uji balistik," tukasnya.
Dari hasil tersebut akan diketahui jenis peluru yang digunakan apakah jenis pe;uru karet atau tajam.
“Yang pegang senjata semua kita mintai keterangan. Senjatanya, jenisnya apa saja, posisinya di mana saja (saat kejadian),"paparnya.
Sebelumnya, Farel terkena peluru saat melakukan aksi unjuk rasa setahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono. Namun hingga kini peluru yang menembus kaki Farel masih misterius, apakah menggunakan peluru karet atau tajam.