Senin, 26 Oktober 2009

Arti Hidup

Kacau, tak ada lagi yang memahami diriku. Semua membenciku. Mengapa semua ini terjadi di saat yang sesunyi ini? Tak ada yang tahu, bahkan diriku sendiri. Setiap orang memang berhak mendapatkan perhatian dari orang lain, tapi bukan berarti kita harus mengemis dan memohon. Tak dapat dipungkiri bahwa semakin hari semakin sulit menemukan makna dari kehidupan ini.

Bagaimana pun, kita harus menyadari bahwa sebagai manusia kita semua telah ditakdirkan untuk menjalani hidup dengan jalan masing-masing. Tiap orang memiliki jalur yang ditentukannya sendiri. Setiap keputusan berpengaruh terhadap masa depan.

Lalu apakah arti kehidupan kita di dunia ini? Lebih baik tidak usah memikirkan dan meresahkan diri dengan arti kehidupan. Jalani saja apa yang ada di depan mata. Nikmati dan rasakan, jangan pikirkan. Biarkan hidup mengalir apa adanya.

Segala masalah pasti akan berlalu. Ada ucapan yang sangat berpengaruh dalam kehidupan saya, yaitu "selama kita masih hidup, berarti kita masih beruntung". Ya, segala yang kita pedulikan adalah hidup di dunia ini. Entah kita mau sadar atau tidak, tapi kita mempedulikan hidup di dunia ini. Semua yang kita lakukan bertujuan untuk memperbaiki hidup kita, agar kita bisa lebih baik dari sebelumnya. Banyak orang naif yang berbicara tentang hidup sesudah kematian. Tapi bila memang hidup sesudah kematian jauh lebih penting dari hidup di dunia ini, kenapa orang itu tidak mati saja?

Yang paling penting dalam kehidupan kita adalah hidup itu sendiri.